Apa Saja Manfaat Makan Telur Puyuh?

Arteesid.com. Telur puyuh, meskipun berukuran kecil, kaya akan nutrisi yang sangat baik.
Banyak orang memilih sayuran ini karena kaya menyuplai nutrisi, tapi rendah kalori.
Beberapa bahan penting dalam telur puyuh yang perlu diketahui, termasuk kolina, besi, dan vitamin B kompleks.
Bisa jadi, konsumsi telur puyuh secara teratur bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan cara yang mudah dan praktis.
Apa saja manfaat dari telur puyuh?
10 manfaat telur puyuh
Berikut adalah beberapa manfaat telur puyuh yang dapat disebutkan dari berbagai sumber:
1. Meredakan alergi
Mengonsumsi telur puyuh dapat membantu mengurangi alergi.
Telur puyuh kaya akan protein yang bernama ovomucoid yang konon memiliki sifat antialergenik alami.
Protein ini membantu tubuh melawan hidung tersumbat, purging, dan gangguan lain yang disebabkan oleh alergi.
2. Meningkatkan metabolisme
Vitamin B yang terkandung di dalam telur puyuh, dapat membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh.
Merupakan Metabolisme yang terlibat dalam berbagai proses seperti pengembangan dan pengaturan sel sehingga sel dapat berfungsi dengan normal.
Dengan demikian, fungsionalitas dan peran otak dan tubuh dapat berjalan secara efektif jika seseorang mengonsumsi telur puyuh.
3. Meningkatkan energi
Efek itu akan tampak semakin nyata apabila tubuh anda juga mendapatkan porsi karbohidrat yang mencukupi.
Telur puyuh mengandung Selenium dan riboflavin yang diperlukan tubuh untuk mengkonsumsi makanan dan mengubahnya menjadi energi.
4. Meningkatkan kesehatan mata
Manfaat telur puyuh juga termasuk meningkatkan kesehatan mata.
Karena telur puyuh mengandung vitamin A dalam jumlah besar, salah satu nutrisi sangat penting untuk kesehatan mata.
Dengan demikian, resiko penyakit katarak, rabun tinggi, kerusakan kornea lebih rendah, serta gangguan mata lainnya akan lebih sedikit.
5. Mengurangi risiko anemia
Telur puyuh adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan zat besi.
Besi merupakan komponen penting dari sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan kadar zat besi pada badan akan meningkatkan resiko terserang anemia atau kondisi kekurangan sel darah merah.
6. Detoksifikasi tubuh
Telur puyuh kaya akan antioksidan, termasuk beta-karoten, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Olehnya, antioksidan ini dapat membantu mengenali radikal bebas yang berbahaya (toksin) dan menghilangkan mereka dari tubuh.
Telur puyuh mengandung banyak air sehingga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
(HDL) atau kolesterol baik.
Bahwa telur puyuh memiliki beberapa kandungan yang lebih banyak daripada telur ayam, salah satunya adalah kalium yang lebih tinggi
Kalium dapat membuka dan menebarkan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi.
8. Menciptakan iklim seimbang untuk kesehatan kulit dan rambut
Telur puyuh kaya akan logam lainnya yaitu seng, besi, selenium, serta berbagai jenis asam amino serta vitamin A, B, C, dan E.
Asam amino yang terdapat dalam telur puyuh, yaitu lisin, berguna dalam proses penamaan kolagen di dalam tubuh.
Kolagen sangat penting untuk menjaga elastisitas dan kelembaban kulit, sehingga mencegah penuaan dini.
Sementara itu, beberapa nutrisi antioksidan di dalam produk tersebut membantu tubuh melawan radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerontokan rambut dan munculnya uban sebelum waktunya.
9. Membantu menjaga kesehatan osteoporosis, gigi, dan kuku
Konsumsi telur puyuh secara teratur dapat meningkatkan kekuatan tulang, termasuk gigi dan kuku.
Ini terkait dengan kekuatan dari vitamin D yang tinggi di dalam telur puyuh, yang dapat memungkinkan tubuh untuk menyerap kalsium dengan lebih efektif.
Penyerapan kalsium yang optimal membantu menjaga kerapatan tulang dan menghilangkan risiko osteoporosis.
10. Menjaga kesehatan otak
Telur puyuh mengandung nutrisi seperti kolin dan vitamin D yang efektif dalam menjaga kesehatan otak.
Kolin merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting untuk sintesis neurotransmitter, sehingga membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan mental kita.
Sementara itu, vitamin D memainkan peran signifikan dalam mengurangi gejala depresi.