Pulau Sumba masuk dalam jajaran 12 destinasi favorit versi Forbes untuk liburan tahun 2025.
![]() |
Sumba sc. Pinterest |
BSD City, Arteesid.com. Sumba, sebuah pulau eksotis di Nusa Tenggara Timur, kembali mencuri perhatian dunia. Kali ini, majalah bisnis ternama Forbes memasukkan Sumba ke dalam daftar 12 destinasi wisata dunia yang wajib dikunjungi pada tahun 2025. Daftar ini dirilis dalam laporan tahunan Forbes yang secara khusus menyoroti destinasi-destinasi dengan keunikan alam, budaya, serta potensi pariwisata berkelanjutan.
Alasan Sumba Masuk Daftar Rekomendasi Forbes
Forbes menyoroti Sumba karena kombinasi luar biasa antara keindahan alam, kearifan lokal, dan eksklusivitas penginapan yang semakin berkembang. Dari pantai-pantai berpasir putih yang masih alami, bukit savana yang memesona, hingga budaya megalitikum yang masih hidup, Sumba dianggap sebagai destinasi “berkelas dunia” yang tetap menjaga keaslian.
Beberapa hal yang menjadikan Sumba spesial versi Forbes:
- Pantai Nihiwatu yang sering masuk daftar pantai terbaik di Asia.
- Budaya adat yang autentik, termasuk ritual Pasola yang mendunia.
- Eco-resort mewah seperti Nihi Sumba yang mengusung pariwisata berkelanjutan.
- Potensi wisata slow travel yang cocok untuk pelancong pencari ketenangan.
Sumba: Surga Tersembunyi yang Kini Mendunia
Berbeda dari Bali atau Lombok yang sudah lebih dahulu populer, Sumba selama ini dikenal sebagai surga tersembunyi. Namun, seiring berkembangnya infrastruktur dan meningkatnya kesadaran wisatawan terhadap destinasi yang otentik dan minim jejak karbon, Sumba menjadi sorotan internasional.
Forbes juga menyebut Sumba sebagai the next big thing dalam industri pariwisata Indonesia. Dengan daya tarik alami dan budaya yang terjaga, pulau ini berpotensi menjadi alternatif eksklusif bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda dari pariwisata massal.
Dukungan Pemerintah dan Swasta
Masuknya Sumba ke daftar Forbes turut mendapat sambutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pemerintah berkomitmen meningkatkan promosi dan infrastruktur yang ramah lingkungan, tanpa mengorbankan nilai budaya lokal. Sektor swasta pun ikut andil dalam pembangunan resort-resort berkelanjutan dan pelatihan masyarakat lokal.
Kesimpulan
Pengakuan dari Forbes membuktikan bahwa Sumba bukan hanya destinasi wisata lokal, tapi juga permata dunia yang kini mulai bersinar. Jika Anda berencana liburan ke tempat yang alami, eksotis, dan jauh dari keramaian, Sumba adalah jawabannya untuk tahun 2025.