Setelah Lari, Lakukan 5 Recovery Ini Agar Tubuh Cepat Pulih dan Tetap Bugar

BSD City, Arteesid.com. Berlari adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan dan memberi banyak manfaat bagi kesehatan jantung, stamina, serta pembakaran kalori. Namun, banyak orang lupa bahwa sesi pemulihan setelah lari sama pentingnya dengan sesi latihannya. Tanpa recovery yang tepat, tubuh rentan mengalami kelelahan, cedera, hingga penurunan performa olahraga.

Berikut ini adalah 5 recovery penting yang wajib dilakukan setelah kamu berlari agar tubuh tetap prima dan siap untuk sesi olahraga berikutnya.

1. Pendinginan dan Peregangan

Setelah berlari, jangan langsung berhenti total. Lakukan cooling down dengan berjalan santai selama 5–10 menit. Ini membantu menurunkan detak jantung secara bertahap dan mencegah pusing.

Setelah itu, lakukan peregangan ringan terutama di bagian otot kaki seperti betis, paha, dan hamstring. Peregangan membantu mengurangi kekakuan otot dan mempercepat pemulihan.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan

Selama lari, tubuh kehilangan banyak cairan lewat keringat. Karena itu, penting untuk segera minum air putih atau minuman elektrolit setelah selesai berlari.

Cairan ini membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Untuk lari dengan durasi lebih dari 60 menit, minuman isotonik bisa menjadi pilihan.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Tubuh membutuhkan asupan nutrisi seimbang setelah aktivitas fisik. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang mengandung kombinasi karbohidrat kompleks dan protein dalam waktu 30–60 menit setelah lari.

Karbohidrat membantu mengganti glikogen otot yang hilang, sementara protein mendukung perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot. Contoh makanan yang baik dikonsumsi antara lain smoothie buah dengan yogurt, nasi dengan ayam, atau roti gandum dengan telur.

4. Mandi Air Dingin atau Kompres Es

Jika kamu melakukan lari jarak jauh atau intensitas tinggi, mandi air dingin atau kompres es di area kaki bisa membantu mengurangi peradangan otot dan mempercepat pemulihan.

Terapi dingin ini dapat membantu mencegah nyeri otot tertunda (DOMS) yang biasanya muncul 24–48 jam setelah berolahraga.

5. Istirahat dan Tidur Berkualitas

Tak ada recovery yang lebih mujarab selain tidur yang cukup dan berkualitas. Saat tidur, tubuh melakukan proses perbaikan dan regenerasi otot secara alami. Pastikan kamu tidur minimal 7–8 jam di malam hari, terutama setelah berolahraga berat.

Selain tidur, berikan waktu istirahat yang cukup antar sesi lari, terutama jika kamu baru memulai program latihan atau sedang meningkatkan intensitas latihan.

Kesimpulan

Pemulihan yang tepat setelah lari bukan hanya membantu tubuh kembali segar, tapi juga mencegah cedera, meningkatkan performa, dan mendukung kemajuan latihanmu ke depan. Jangan remehkan 5 langkah recovery ini jika kamu ingin tetap sehat dan terus menikmati manfaat olahraga lari.