4 Teknik Napas untuk Tenangkan Pikiran

BSD City, Arteesid.com. Mengatur ritme pernapasan bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi stres dan membantu tubuh kembali rileks. Teknik-teknik ini mudah dilakukan dan bisa dilatih kapan saja, di mana saja. Dengan latihan rutin, seseorang dapat mengelola emosi dan menjaga keseimbangan mental secara alami.
1. Pursed Lip Breathing
Teknik bernapas yang satu ini sangat berguna untuk memperlambat kecepatan napas, terutama saat sedang melakukan aktivitas fisik seperti membungkuk atau menaiki tangga. Untuk melakukannya, pastikan leher dan bahu dalam keadaan rileks. Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua detik, lalu hembuskan perlahan melalui bibir yang dikerucutkan, seolah-olah bersiul, selama empat detik. Teknik ini membantu mengurangi rasa sesak dan meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas.
2. Lion's Breath
Lion's Breath adalah teknik pernapasan yang umum diajarkan dalam kelas yoga. Teknik ini bertujuan untuk melepaskan ketegangan pada wajah dan rahang serta memberikan energi tambahan. Lakukan dengan duduk bersila, tangan menekan lutut dengan jari terbuka lebar. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung sambil membuka mata lebar-lebar. Buka mulut lebar dan keluarkan lidah ke bawah, lalu hembuskan napas kuat sambil mengeluarkan suara "haaaa" yang panjang. Teknik ini membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan fokus.
3. Alternate Nostril Breathing
Alternate Nostril Breathing atau Nadi Shodhana Pranayama adalah teknik pernapasan yang dirancang untuk relaksasi dan meningkatkan aliran darah. Teknik ini juga membantu menjaga detak jantung tetap stabil. Lakukan dengan posisi duduk yang nyaman, lalu angkat tangan kanan ke arah hidung. Tutup lubang hidung kanan dengan jempol, tarik napas melalui hidung kiri. Setelah itu, tutup hidung kiri dengan jari kelingking dan manis, lalu hembuskan napas melalui hidung kanan. Ulangi pola ini selama lima menit dan akhiri dengan menghembuskan napas di sisi kiri.
4. Box Breath
Box Breath atau pernapasan kotak adalah teknik paling sederhana yang bisa dilakukan. Teknik ini dinamai kotak karena memiliki empat langkah yang sama panjangnya. Mulailah dengan posisi duduk atau berdiri tegap, lalu tutup mata dan kendurkan bahu. Tarik napas perlahan selama empat detik, tahan napas selama empat detik, kemudian hembuskan napas perlahan selama empat detik. Ulangi pola ini beberapa menit untuk menciptakan keseimbangan dan ketenangan.
Dengan mempraktikkan teknik-teknik pernapasan ini secara rutin, seseorang dapat lebih mudah mengelola stres dan menjaga kesehatan mental. Teknik-teknik ini tidak hanya membantu dalam situasi khusus, tetapi juga bisa menjadi bagian dari rutinitas harian untuk meningkatkan kualitas hidup.