Meta Kembali Rebut Dua Eksekutif AI Apple

BSD City, Arteesid.com. Meta kembali memperkuat timnya dengan merekrut dua eksekutif di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari Apple. Kedua orang tersebut, Mark Lee dan Tom Gunter, akan bergabung dengan Superintelligence Labs, sebuah divisi baru yang bertugas mengembangkan sistem akal imitasi dengan performa setara atau bahkan melampaui kecerdasan manusia.

Mark Lee dan Tom Gunter mengikuti jejak Ruoming Pang, mantan kepala tim Foundation Models Apple, yang telah pindah ke Meta sejak awal Juli. Pang dikenal sebagai sosok penting dalam pengembangan fitur Apple Intelligence seperti ringkasan email, Prioritas Notifikasi, dan Genmoji. Sementara itu, Mark Lee adalah salah satu orang pertama yang direkrut oleh Pang di Apple, sedangkan Tom Gunter merupakan anggota senior dalam tim tersebut.

Pergiannya tiga tokoh utama dari Apple mencerminkan adanya ketidakstabilan di dalam tim Foundation Models perusahaan. Apple dikabarkan sedang merancang strategi baru, yaitu mengganti model AI internalnya dengan model dari pihak ketiga seperti OpenAI atau Anthropic untuk mendukung Siri dan fitur Apple Intelligence lainnya. Alasannya, performa model yang dibuat sendiri dinilai masih terbatas.

Apple saat ini sedang mengembangkan dua versi teknologi: satu menggunakan model internal dan satunya lagi berbasis teknologi eksternal. Hingga saat ini, perusahaan belum menentukan pendekatan mana yang akan menjadi dasar bagi Apple Intelligence mulai tahun depan.

Perang Rekrutmen di Dunia AI

Meta tampaknya sedang fokus pada perekrutan besar-besaran untuk meningkatkan daya saingnya di tengah perkembangan pesat yang dicapai oleh perusahaan-perusahaan seperti OpenAI dan Google. Dengan investasi yang signifikan, Meta berupaya membangun tim yang mampu menghadapi tantangan di bidang kecerdasan buatan.

Di sisi lain, Apple mulai menawarkan kenaikan gaji kepada para insinyurnya agar tetap bertahan di perusahaan. Namun, penawaran tersebut masih jauh dari tawaran yang diberikan oleh Meta. Hal ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan teknologi besar dalam merebut talenta terbaik di bidang AI.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Perpindahan para ahli AI dari Apple ke Meta menunjukkan bahwa dunia kecerdasan buatan terus berkembang dengan cepat. Setiap perusahaan berusaha memperkuat posisinya dengan menggaet para ahli dan inovator terbaik. Ini juga membuka peluang baru bagi pengembangan teknologi AI yang lebih canggih dan efisien.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak perusahaan teknologi besar telah melakukan rekrutmen besar-besaran untuk memperkuat tim mereka. Ini menandakan bahwa industri AI tidak hanya menjadi kompetisi antar perusahaan, tetapi juga menjadi lomba untuk menciptakan inovasi yang dapat mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

Kemajuan dalam AI akan terus berlanjut, dan perusahaan yang mampu menarik serta mempertahankan talenta terbaik akan memiliki keunggulan yang signifikan. Dengan demikian, persaingan antara Meta, Apple, OpenAI, dan Google akan terus berlangsung, memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi secara keseluruhan.

Baca Juga
Posting Komentar
EVENT ICE BSD CITY
24 Jul - 3 Aug 2025
9 Aug 2025
10 Aug 25
28 - 30 Aug 25
5 - 7 Sept 25
1-19 Sep 25
25-28 Sep 25
25-28 Sep 25
15-19 Sep 25
25-28 Sep 25
6-7 Nov 25
6-7 Nov 25
6-7 Nov 25
6-9 Nov 25
6-9 Nov 25
6-9 Nov 25
6-9 Nov 25
6-9 Nov 25
Produk Paling Dicari
11.750.000
Terjual 10
5.999.000
Terjual 24
3.599.000
Terjual 18
2.161.500
Terjual 17
450.000
Terjual 10
Rp. 115.000
Terjual 17
Rp. 135.000
Terjual 9
Rp. 245.000
Terjual 10
Rp. 225.000
Terjual 17
Rp. 135.000
Terjual 9
Rp. 135.000
Terjual 7