6 Tips Sehat Saat Bepergian

BSD City, Arteesid.com. Berpengalaman bepergian sering kali dapat memengaruhi kesehatan, terutama sistem pencernaan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan dalam mempersiapkan perjalanan, penerbangan jarak jauh, jet lag, konsumsi makanan baru, atau gangguan rutinitas harian. Untuk menghindari masalah pencernaan selama perjalanan, ada beberapa langkah sederhana yang dapat diambil.
Shilpa Ravella, seorang ahli gastroenterologi dari NewYork-Presbyterian, menjelaskan bahwa banyak faktor dapat menyebabkan masalah pencernaan saat bepergian. Perubahan kebiasaan makan yang tidak teratur memberi tekanan pada sistem pencernaan. "Faktor-faktor ini membuat Anda lebih rentan mengalami masalah gastrointestinal, seperti diare, sembelit, mulas, mual, kembung, atau gas," ujarnya.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan saat bepergian:
1. Tetap Terhidrasi
Dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama gangguan pencernaan dan sembelit. Penerbangan, terutama yang jauh, dapat menyebabkan dehidrasi karena kelembapan kabin yang rendah. Hal ini memengaruhi keseimbangan bakteri baik di usus. Untuk mencegahnya, biasakan minum air secara cukup sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Hindari konsumsi alkohol dan kafein berlebihan karena dapat memperparah dehidrasi dan mengiritasi lapisan usus. Bawa botol air minum yang bisa digunakan kembali dan isi ulang sesering mungkin.
2. Makan Seperti Biasa
Perubahan pola makan yang tiba-tiba, seperti mengonsumsi makanan pedas atau berat, serta kurangnya asupan serat, dapat mengganggu pencernaan dan memicu kembung, gas, atau diare. Menurut Yayasan Internasional untuk Gangguan Gastrointestinal (IFFGD), mempertahankan kebiasaan makan yang konsisten sangat penting untuk mendukung pencernaan yang lancar. Coba untuk tetap makan seperti biasa, terutama sarapan, dan perkenalkan makanan baru secara perlahan agar usus bisa menyesuaikan diri dengan bahan-bahan baru dan mikroba yang berbeda.
3. Jangan Lupa Serat
Menjaga asupan serat juga penting saat bepergian. Serat membantu menjaga keteraturan usus dan mendukung bakteri baik di dalam tubuh. Bawa camilan kaya serat seperti buah kering, trail mix, atau kacang panggang. Tambahkan salad, sayuran, dan biji-bijian utuh dalam menu makanan. Bahkan apel atau pisang setiap hari bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
4. Aktif Bergerak
Aktivitas fisik dapat merangsang peristaltik, yaitu gerakan makanan melalui usus. Lakukan peregangan selama transit, berjalan-jalan di bandara, atau yoga ringan di kamar hotel. Berjalan kaki selama 15–20 menit setelah makan juga dapat membantu pencernaan dan mengurangi rasa kembung. Jika sedang dalam perjalanan darat, jadwalkan istirahat singkat untuk menggerakkan tubuh.
5. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah bakteri "baik" yang membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus. Mulailah mengonsumsi probiotik satu atau dua minggu sebelum perjalanan agar tubuh dapat beradaptasi. Namun, probiotik akan bekerja lebih optimal jika dikombinasikan dengan pola makan yang sehat, hidrasi yang cukup, dan kebersihan yang baik.
6. Cuci Tangan
Kebersihan adalah cara paling dasar untuk mencegah infeksi saluran pencernaan. Gunakan sabun dan air jika memungkinkan, atau bawa pembersih tangan berbasis alkohol dengan kadar minimal 60 persen. Ini sangat penting terutama ketika berkunjung ke tempat-tempat umum atau mencoba makanan baru.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas, kesehatan pencernaan selama perjalanan dapat dipertahankan dengan lebih baik. Selalu ingat bahwa kesehatan adalah hal utama yang harus diperhatikan ketika melakukan perjalanan.