8 Bahaya Mengabaikan Spooring dan Balancing Mobil, Penting untuk Keselamatan dan Kinerja

BSD City, Arteesid.com. Perawatan kendaraan tidak hanya terbatas pada penggantian oli atau pemeriksaan mesin. Ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar mobil tetap dalam kondisi optimal, salah satunya adalah spooring dan balancing. Kedua proses ini sering kali diabaikan oleh pemilik kendaraan, padahal keduanya memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.
Spooring merujuk pada penyetelan sudut roda agar sesuai dengan standar pabrikan, sedangkan balancing mengacu pada keseimbangan berat ban agar tidak terjadi getaran saat berjalan. Keduanya bersama-sama menjamin roda berada pada posisi dan sudut yang tepat, serta memiliki keseimbangan yang optimal. Jika diabaikan, dampaknya bisa sangat serius.
Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika tidak melakukan spooring dan balancing secara rutin:
-
Mobil Menarik ke Satu Arah
Jika roda depan tidak sejajar dengan benar, mobil cenderung bergerak ke satu sisi saat dikendarai. Hal ini membuat kemudi sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi. Pemilik kendaraan harus terus-menerus mengoreksi arah, sehingga cepat lelah dan kestabilan kendaraan berkurang. Risiko kecelakaan pun meningkat. -
Ban Cepat Aus dan Tidak Merata
Sudut roda yang tidak tepat menyebabkan tekanan ban tidak merata. Akibatnya, ban akan aus di titik tertentu, bahkan bisa botak sebelah meski baru digunakan sebentar. Hal ini mempercepat kebutuhan penggantian ban dan meningkatkan biaya tambahan. -
Getaran pada Setir dan Kabin
Tanpa balancing yang tepat, getaran akan terasa di setir atau kabin, terutama saat kecepatan melebihi 60 km/jam. Getaran ini dapat mempercepat kerusakan komponen seperti sistem kemudi dan suspensi, serta mengganggu kenyamanan berkendara jarak jauh. -
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Roda yang tidak seimbang atau tidak sejajar menambah hambatan pada laju mobil, sehingga mesin bekerja lebih keras. Hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat, yang tentu saja merugikan pengguna. -
Handling Buruk dan Sulit Dikendalikan
Mobil dengan roda yang tidak selaras akan sulit dikendalikan. Setir terasa berat atau bahkan bisa berbalik sendiri, dan kendaraan terasa oleng saat menikung. Ini berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. -
Kerusakan pada Suspensi dan Kaki-Kaki
Suspensi, bearing, tie rod, dan ball joint akan menanggung beban ekstra akibat roda yang tidak seimbang. Beban berlebih ini mempercepat kerusakan dan meningkatkan biaya perbaikan. -
Penurunan Performa Mobil
Mengabaikan spooring dan balancing akan menurunkan performa mobil, termasuk kemampuan manuver, pengereman, dan kenyamanan. Ini bisa memengaruhi pengalaman berkendara secara keseluruhan. -
Risiko Kecelakaan Lebih Tinggi
Kondisi roda yang tidak optimal membuat mobil sulit dikendalikan dalam situasi darurat. Daya cengkeram ban berkurang, dan pengereman menjadi kurang efektif, terutama di jalan licin atau saat harus bermanuver mendadak. Risiko kecelakaan meningkat secara signifikan.
Dengan memahami pentingnya spooring dan balancing, pemilik kendaraan bisa lebih proaktif dalam merawat mobil mereka. Jangan tunda perawatan ini, karena bisa berdampak buruk bagi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Pastikan untuk melakukan spooring dan balancing secara rutin agar mobil tetap dalam kondisi prima.