Kuil Murugan: Saksi Keagungan Hindu di Kalideres

Jakarta, Arteesid.com. Murugan Temple, sebuah kuil Hindu yang memiliki arsitektur khas India di Jakarta, kini sementara ditutup untuk kunjungan wisata. Melalui pengumuman resmi di media sosial Instagram @jktmurugantemple pada 18 Juli 2025, manajemen menyampaikan bahwa jam kunjungan yang sebelumnya berlangsung pukul 13.00 hingga 15.30 WIB akan dihentikan sementara. Mereka mengungkapkan rencana sistem kunjungan baru yang bertujuan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam beribadah serta berwisata religi. Dalam pengumuman tersebut juga disertai permintaan maaf atas penutupan sementara ini.
Kuil Shri Sanathana Dharma Aalayam atau dikenal sebagai Murugan Temple Jakarta, terletak di Kalideres, Jakarta. Pada 15 Juli 2025, kuil ini menarik perhatian banyak orang karena luas bangunan mencapai 4.000 meter persegi dengan desain arsitektur yang menarik. Kuil ini juga memiliki Raja Gopuram setinggi 40 meter, menjadi salah satu destinasi wisata religi dan edukasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin lebih memahami budaya Hindu. Kuil ini dibuka untuk umum dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB secara gratis.
Sejarah dan Desain Murugan Temple
Murugan Temple baru saja diresmikan pada 2 Februari 2025. Menurut informasi dari situs web resmi, kuil ini berlokasi di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat. Pembangunan kuil ini dilakukan di atas lahan hibah seluas 4.000 meter persegi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Desain kuil ini menggabungkan tiga gaya arsitektur: kuil utama bergaya India, gerbang masuk dengan nuansa Hindu Bali, serta aula serba guna yang menyisipkan elemen budaya Hindu Jawa.
Bangunan utama kuil ini menyerupai Raja Gopuram, yaitu menara gerbang bergaya Tamil Nadu yang dinamakan Visera Gopuram. Menara ini menjulang setinggi 40 meter. Di depannya terdapat patung Dewa Murugan setinggi 20 meter. Proses pembuatan detail kuil ini melibatkan 45 pematung (sirphi) dari India dan 50 pekerja lokal yang bekerja selama lebih dari setahun.
Fasilitas Lengkap di Kompleks Murugan Temple
Selain sebagai tempat ibadah, kompleks kuil ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Terdapat Aula Serbaguna yang mampu menampung hingga 1.000 orang. Selain itu, ada Museum Warisan Indo-India yang memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya. Taman-taman juga disediakan untuk keperluan meditasi dan relaksasi.
Menurut laporan Asian News International (ANI) India, pembangunan kuil dimulai pada 14 Februari 2020. Upacara peletakan batu pertama dipimpin oleh pendeta dari India dan Malaysia. Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, serta pejabat DPR dan MPR, Duta Besar India, dan tokoh-tokoh lintas agama.
Peresmian dengan Ritual Khusus
Pada 2 Februari 2025, kuil ini diresmikan dengan Upacara Maha Kumbhabhishekam, sebuah ritual suci dalam tradisi Hindu. Acara ini dipimpin oleh Sivasri K. Pichai Gurukkal, pemuka agama Hindu penerima Vikashratna Award, didampingi 72 pemimpin ritual atau imam kuil yang datang dari India. Ribuan umat hadir dalam prosesi yang berlangsung dari pagi hingga malam. Mereka membawa dupa, bunga, dan doa yang dilantunkan dalam tiga bahasa.