Meski Sepi, Bandara Kertajati Masuk 40 Bandara Internasional 2025

Jabar, Arteesid.com. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang terletak di Kabupaten Majalengka, resmi menjadi bagian dari daftar 40 bandara internasional yang ditetapkan oleh pemerintah. Keputusan ini dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025. Dalam daftar tersebut, terdapat 36 bandara umum, 3 bandara khusus, dan 1 bandara yang dikelola pemerintah daerah sebagai pintu gerbang resmi penerbangan internasional.
Penetapan ini diumumkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Meskipun selama ini BIJB Kertajati sering dikaitkan dengan jumlah penumpang yang rendah, status internasionalnya tetap dipertahankan. Pemerintah menilai bahwa keberadaan bandara ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat konektivitas global, terutama untuk wilayah Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menjelaskan bahwa status internasional membawa tanggung jawab yang berat. Setiap bandara harus memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Selain itu, fasilitas imigrasi, bea cukai, dan karantina juga harus siap sebelum melayani penerbangan langsung dari dan ke luar negeri.
Lukman menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan standar International Civil Aviation Organization (ICAO). Dengan demikian, Indonesia dapat memperluas jejaring penerbangan dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata serta perdagangan internasional.
Daftar Lengkap Bandara Internasional di Indonesia Berdasarkan KM 38/2025
Berikut adalah daftar lengkap bandara internasional di Indonesia:
Bandara Umum Internasional
- Sultan Iskandar Muda – Kab. Aceh Besar, Aceh
- Kualanamu – Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara
- Minangkabau – Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat
- Sultan Syarif Kasim II – Kota Pekanbaru, Riau
- Hang Nadim – Kota Batam, Kepulauan Riau
- Soekarno-Hatta – Kota Tangerang, Banten
- Halim Perdanakusuma – Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta
- Bandara Kertajati – Kab. Majalengka, Jawa Barat
- Kulon Progo (YIA) – Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta
- Juanda – Kab. Sidoarjo, Jawa Timur
- I Gusti Ngurah Rai – Kab. Badung, Bali
- Zainuddin Abdul Madjid – Kab. Lombok Tengah, NTB
- Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
- Sultan Hasanuddin – Kab. Maros, Sulawesi Selatan
- Sam Ratulangi – Kota Manado, Sulawesi Utara
- Sentani – Kab. Jayapura, Papua
- Komodo – Kab. Manggarai Barat, NTT
- S.M. Badaruddin II – Kota Palembang, Sumatera Selatan
- H.A.S. Hanandjoeddin – Kab. Belitung, Kep. Bangka Belitung
- Jenderal Ahmad Yani – Kota Semarang, Jawa Tengah
- Syamsudin Noor – Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
- Supadio – Kota Pontianak, Kalimantan Barat
- Raja Sisingamangaraja XII – Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara
- Raja Haji Fisabilillah – Kota Tanjung Pinang, Kep. Riau
- Radin Inten II – Kab. Lampung Selatan, Lampung
- Adi Soemarmo – Kab. Boyolali, Jawa Tengah
- Banyuwangi – Kab. Banyuwangi, Jawa Timur
- Juwata – Kota Tarakan, Kalimantan Utara
- El Tari – Kota Kupang, NTT
- Pattimura – Kota Ambon, Maluku
- Frans Kaisiepo – Kab. Biak Numfor, Papua
- Mopah – Kab. Merauke, Papua Selatan
- Kediri – Kab. Kediri, Jawa Timur
- Mutiara SIS Al Jufri – Kota Palu, Sulawesi Tengah
- Domine Eduard Osok – Kota Sorong, Papua Barat Daya
- Aji Pangeran Tumenggung Pranoto – Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Bandara Khusus Internasional
- Sultan Syarief Haroen Setia Negara – Kab. Pelalawan, Riau
- Weda Bay – Kab. Halmahera Tengah, Maluku Utara
- Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) – Kab. Morowali, Sulawesi Tengah
Bandara Daerah Berstatus Internasional - Bandara Bersujud – Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (dengan kewajiban melengkapi syarat dalam 6 bulan).