Tips Nyaman Berpergian Jauh dengan Pesawat

Tips Menghadapi Penerbangan Jarak Jauh yang Lebih Nyaman
BSD City,Arteesid.com. Penerbangan jarak jauh sering kali dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi para penumpang. Durasi yang panjang, ruang kabin yang sempit, serta udara yang kering bisa membuat perjalanan terasa melelahkan. Namun, dengan persiapan yang tepat, pengalaman penerbangan jarak jauh bisa menjadi lebih nyaman dan bahkan produktif.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda merasa lebih segar dan tenang selama perjalanan:
Pilih Kursi dengan Cermat
Menentukan posisi duduk bukan hanya soal selera, tetapi juga kenyamanan jangka panjang. Kursi di dekat sayap pesawat biasanya lebih stabil saat menghadapi turbulensi, sedangkan kursi di depan kabin cenderung lebih tenang karena jauh dari suara mesin. Jika Anda mengutamakan ruang kaki, pertimbangkan untuk memilih kursi di baris exit row atau bulkhead.
Di sisi lain, kursi di bagian belakang pesawat mungkin tidak se nyaman, tetapi sering kali memberi peluang lebih besar untuk menemukan baris kosong dan merebahkan diri. Untuk memastikan pilihan terbaik, gunakan situs pemetaan kursi seperti SeatGuru sebelum memesan tiket.
Persiapkan Tubuh dan Pola Tidur
Sebelum keberangkatan, cobalah menyesuaikan pola tidur dengan zona waktu tujuan. Jika penerbangan Anda dilakukan pada malam hari, usahakan tiba di bandara dalam kondisi mengantuk agar lebih mudah tertidur di pesawat. Sebaliknya, jika penerbangan berlangsung siang hari, pastikan Anda cukup tidur sebelumnya agar tubuh tidak terlalu lelah.
Mengandalkan begadang semalaman sebelum terbang bukanlah strategi efektif untuk melawan jet lag. Jadi, jaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup.
Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Kabin pesawat memiliki tingkat kelembaban yang sangat rendah, hingga di bawah 20 persen, jauh lebih kering daripada kelembaban di darat. Kondisi ini cepat menyebabkan dehidrasi, kulit kering, dan kelelahan. Oleh karena itu, biasakan minum air sebanyak 200–250 mililiter setiap jam selama penerbangan.
Hindari konsumsi berlebihan kopi, soda, atau alkohol karena dapat memperparah dehidrasi dan mengganggu kualitas tidur. Gunakan lip balm, semprotan hidung saline, dan pelembap wajah sederhana agar kulit tetap segar.
Lakukan Peregangan dan Bergerak
Salah satu risiko kesehatan utama dalam penerbangan jarak jauh adalah Deep Vein Thrombosis (DVT), yaitu penggumpalan darah akibat duduk terlalu lama. Untuk mencegahnya, bangun setiap satu hingga dua jam untuk berjalan di lorong, melakukan peregangan sederhana, atau memutar pergelangan kaki saat duduk. Mengenakan kaus kaki kompresi juga bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi pembengkakan pada kaki.
Kenakan Pakaian yang Nyaman
Pilih pakaian longgar berbahan ringan seperti kaus, celana stretch, atau legging. Bawa lapisan tambahan seperti jaket tipis atau cardigan karena suhu kabin bisa berubah-ubah. Dengan pakaian yang nyaman, tubuh akan lebih leluasa bergerak dan tidak cepat kaku selama duduk berjam-jam.
Siapkan Perlengkapan Pendukung Tidur
Kualitas tidur sangat penting untuk menjaga stamina selama perjalanan. Bawa bantal leher ergonomis, masker mata blackout, dan selimut perjalanan yang ringkas. Earplug atau headphone peredam bising juga sangat membantu untuk mengurangi gangguan suara mesin dan penumpang lain. Meski beberapa maskapai menyediakan perlengkapan dasar, membawa versi pribadi biasanya lebih nyaman.
Manfaatkan Hiburan dan Kegiatan
Rasa bosan bisa memperparah kelelahan selama penerbangan lama. Jangan hanya mengandalkan sistem hiburan maskapai yang kadang bermasalah. Unduh film, musik, podcast, atau buku digital sebelum berangkat. Bagi yang kreatif, bawa jurnal atau sketsa untuk mengisi waktu dengan produktif. Bahkan, bekerja di laptop bisa menjadi cara efektif memanfaatkan waktu, asalkan perangkat sudah diisi daya penuh atau membawa powerbank sesuai aturan penerbangan.