3 Cara Merawat Bantal Agar Awet: Jangan Hanya Menepuk Sebelum Tidur

Pentingnya Merawat Bantal
BSD City, Arteesid.com. Bantal adalah teman setia kita setiap malam, menjadi penyangga kepala dan memberikan kenyamanan saat beristirahat. Namun, sering kali kita lupa bahwa bantal juga membutuhkan perawatan agar tetap bersih dan nyaman digunakan. Perawatan yang baik tidak hanya memperpanjang usia bantal, tetapi juga menjaga kualitas tidur dan kesehatan kita.
Bantal yang tidak terawat bisa menjadi tempat berkembang biak bagi tungau, jamur, dan bakteri. Dengan waktu, bantal akan menyerap keringat, minyak alami tubuh, dan sel kulit mati. Akumulasi ini dapat menyebabkan bantal berbau tidak sedap, kusam, serta memicu alergi dan masalah kulit. Oleh karena itu, merawat bantal sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan tidur.
Tiga Pilar Utama Perawatan Bantal
Merawat bantal dapat dibagi menjadi tiga langkah utama: pembersihan rutin, perlindungan ekstra, dan penyimpanan yang tepat.
1. Pembersihan Rutin: Mencuci Bantal dengan Benar
Mencuci bantal secara teratur sangat penting, meskipun banyak orang ragu-ragu melakukannya. Idealnya, bantal dicuci setiap 3-6 bulan sekali.
- Periksa Label Perawatan: Sebelum mencuci, selalu periksa label perawatan pada bantal. Bantal busa memori biasanya tidak boleh dicuci dengan mesin, sedangkan bantal berisi dakron, bulu angsa, atau serat sintetis umumnya aman dicuci.
- Gunakan Deterjen Ringan: Gunakan deterjen yang lembut dan tanpa pemutih. Hindari deterjen yang terlalu keras karena bisa merusak serat bantal.
- Pilih Siklus Pencucian yang Tepat: Cuci dua bantal sekaligus untuk menjaga keseimbangan mesin cuci. Gunakan siklus putaran lembut (gentle cycle) dan air hangat. Bilas bantal dua kali untuk memastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
- Keringkan dengan Sempurna: Ini adalah langkah paling krusial. Bantal yang tidak kering sempurna akan menjadi sarang jamur. Keringkan bantal di bawah sinar matahari langsung atau gunakan mesin pengering dengan suhu rendah. Masukkan beberapa bola tenis bersih ke dalam pengering untuk membantu bantal mengembang kembali. Pastikan bantal benar-benar kering sebelum digunakan atau disimpan.
2. Perlindungan Ekstra: Gunakan Pelindung Bantal
Lapisan pelindung adalah investasi kecil yang memberikan manfaat besar. Sarung bantal adalah pelindung dasar, tetapi pertimbangkan untuk menggunakan pelindung bantal (pillow protector) anti-air atau anti-tungau. Pelindung ini akan melindungi bantal dari noda, tumpahan, keringat, dan alergen, sehingga bantal Anda tetap bersih lebih lama. Cuci sarung bantal dan pelindung bantal setiap satu atau dua minggu sekali untuk menjaga kebersihannya.
3. Penyimpanan dan Perawatan Harian
Selain mencuci, ada kebiasaan harian yang bisa Anda lakukan:
- Menepuk dan Mengembangkan Bantal: Setiap pagi, tepuk-tepuk bantal Anda. Ini membantu mengembalikan bentuknya dan menyegarkan isian di dalamnya.
- Jemur Sesekali: Jika memungkinkan, jemur bantal di bawah sinar matahari selama beberapa jam setiap bulan. Sinar UV alami berfungsi sebagai disinfektan.
- Perhatikan Kapan Harus Mengganti Bantal: Bantal memiliki masa pakai. Jika bantal Anda sudah tidak kembali ke bentuk semula setelah dilipat dua, atau jika Anda sering terbangun dengan leher kaku atau sakit, itu mungkin sudah saatnya untuk menggantinya. Rata-rata, bantal perlu diganti setiap 1-2 tahun.
Merawat bantal tidak harus rumit. Namun, dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bantal Anda tetap bersih, nyaman, dan awet. Jadi, luangkan sedikit waktu untuk merawat bantal Anda, dan nikmati tidur yang lebih nyenyak dan sehat setiap malam.