Al-Zaytun Bukan Hanya Sekolah, Melainkan Pusat Gagasan Besar Kebangkitan Peradaban Indonesia

Menara Pemuda, Mahad Al Zaytun

Jabar, Arteesid.com. Mahad Al-Zaytun kembali menghadirkan ruang diskusi tentang gagasan besar seputar pendidikan dan kebangsaan. Melalui program Al-Zaytun Files di LognewsTV, Dwi Urip Permono, Direktur P3 ISIP sekaligus Ketua Umum Cahaya Kebangkitan Nusantara (CKN), menyampaikan pandangan mengenai toleransi, kesetaraan, serta visi kebangkitan yang menurutnya tercermin jelas di Al-Zaytun.

Toleransi, Perdamaian, dan Kesetaraan

Dalam perbincangan tersebut, Dwi menekankan pentingnya memahami toleransi, perdamaian, dan kesetaraan sebagai fondasi bangsa Indonesia yang majemuk. Ia berpendapat, pembahasan mengenai toleransi sudah saatnya berkembang ke tahap yang lebih mendalam.

“Toleransi itu sifatnya rapuh karena ada batasnya. Tetapi kesetaraan menempatkan semua orang pada posisi sejajar tanpa merasa sekadar memberi ruang karena belas kasihan. Prinsip inilah yang harus diperkuat,” jelasnya.

Dari Kesetaraan Menuju Kebangkitan

Lebih jauh, Dwi menilai gagasan yang diusung Syaykh Panji Gumilang melampaui sekadar wacana toleransi.

“Syaykh tidak hanya berbicara tentang toleransi atau kesetaraan, tetapi sudah mengarah pada kebangkitan. Bangsa ini tidak mungkin bangkit sendirian, melainkan harus secara kolektif. Kita ini bangsa gotong royong, bukan individualis. Jadi kuncinya ada di kebersamaan,” tegasnya.

Menurut Dwi, semangat kebangkitan yang dibawa oleh Syaykh Panji Gumilang bersifat **eksponensial**.

“Ini bukan sekadar pergerakan linear, melainkan sesuatu yang jauh lebih besar dari jumlah komponennya. Saya yakin apa yang dijalankan Al-Zaytun merupakan langkah positif bagi bangsa,” tambahnya.

Melampaui Urusan Politik

Ketika disinggung soal kaitannya dengan politik, Dwi menegaskan bahwa visi Syaykh Panji Gumilang berada pada level lebih tinggi.

"Bukan soal menang-kalah atau perebutan kekuasaan. Yang saya lihat adalah visi kemanusiaan dan ketuhanan. Generasi muda justru harus mampu menangkap arah besar ini,” ujarnya.

Pesan dan Harapan untuk Indonesia

Menutup dialog, Dwi menyampaikan pesan khusus kepada Syaykh Panji Gumilang.

“Saya mendukung, mendorong, sekaligus mendoakan agar visi besar Syaykh untuk Indonesia maju dan sejahtera dapat terwujud. Semangat kebangkitan ini harus terus diperjuangkan oleh semua yang mencintai bangsa,” pungkasnya.

Perbincangan tersebut menjadi bagian dari dokumentasi Al-Zaytun Files di LognewsTV, yang merekam bagaimana para tokoh pendidikan dan kebangsaan melihat langsung semangat kebangkitan yang tumbuh di Mahad Al-Zaytun.