Dampak Buruk Membaca Sambil Berbaring, Waktunya Berubah!

Bahaya Membaca Sambil Tiduran yang Perlu Diketahui
BSD City, Arteesid.com. Membaca buku sambil tiduran seringkali dianggap sebagai kegiatan yang nyaman dan menyenangkan. Namun, meskipun terasa rileks, kebiasaan ini justru dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh, terutama mata dan postur tubuh. Berikut adalah beberapa efek buruk yang bisa terjadi jika kamu terlalu sering melakukan kebiasaan ini.
Ketegangan Mata
Posisi berbaring saat membaca membuat jarak antara mata dengan bahan bacaan tidak ideal. Hal ini memaksa mata bekerja lebih keras untuk fokus, sehingga risiko ketegangan mata meningkat. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, tegang, dan berat pada mata. Selain itu, ketegangan mata juga bisa memicu stres dan kerusakan retina, yang berpotensi menyebabkan kehilangan penglihatan.
Pengeringan Mata
Membaca dalam posisi berbaring mengurangi aliran udara ke mata, sehingga meningkatkan risiko pengeringan. Kondisi ini bisa menimbulkan iritasi dan ketidaknyamanan pada mata. Mata yang kering juga cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan masalah kesehatan lainnya.
Memperparah Masalah Mata yang Sudah Ada
Jika kamu sudah memiliki masalah mata seperti miopia atau presbiopia, membaca sambil tiduran bisa memperburuk kondisi tersebut. Posisi yang tidak ideal akan memperparah gejala dan mempercepat kerusakan mata. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya gunakan posisi duduk atau tidur miring saat membaca.
Sakit Kepala
Membaca sambil berbaring bisa meningkatkan tekanan pada otot leher dan bahu. Hal ini dapat memicu migrain atau sakit kepala berlebihan. Selain itu, ketegangan pada saraf mata juga bisa memperparah rasa sakit kepala yang kamu alami.
Gangguan Postur Tubuh
Kebiasaan membaca sambil tiduran secara terus-menerus dapat mengubah struktur alami tulang belakang. Posisi tubuh yang tidak alami bisa menyebabkan tekanan berlebih pada otot leher, bahu, dan punggung. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan nyeri kronis dan masalah postur tubuh.
Kehilangan Konsentrasi
Meskipun terasa nyaman, posisi berbaring saat membaca justru bisa mengurangi konsentrasi otak. Rasa nyaman tersebut membuatmu lebih mudah mengantuk dan kurang efisien dalam menyerap informasi dari bahan bacaan.
Kesulitan Napas
Jika kamu terbiasa membaca dalam posisi tengkurap, dada dan diafragma akan mendapatkan tekanan berlebih. Hal ini bisa membatasi gerak alami tubuh saat bernapas. Jika dilakukan terus-menerus, tubuh akan mudah lelah karena kekurangan oksigen.
Tips untuk Menghindari Efek Negatif
Untuk menghindari dampak buruk dari kebiasaan membaca sambil tiduran, sebaiknya ubah posisi menjadi lebih ideal. Misalnya, duduk dengan punggung lurus atau tidur miring. Selain itu, lakukan istirahat setiap 20 menit agar mata tidak terlalu lelah. Pastikan juga menggunakan pencahayaan yang cukup agar tidak membebani mata. Dengan mengubah kebiasaan ini, kamu bisa menjaga kesehatan mata dan tubuh serta meningkatkan produktivitas saat membaca.