Rahasia Aki Tahan Lama! Tips Merawat Aki Mobil dan Motor di Cuaca Ekstrem

Tips Merawat Aki Kendaraan agar Tetap Awet dan Tahan Lama
BSD City, Arteesid.com. Kendaraan yang tiba-tiba mengalami kehabisan daya di tengah jalan tentu menjadi pengalaman yang sangat menyebalkan. Terlebih jika kondisi cuaca tidak menentu, seperti hujan deras atau panas yang menyengat. Sayangnya, banyak orang masih merasa bahwa perawatan aki itu rumit. Padahal, sebenarnya cukup dengan beberapa kebiasaan sederhana, usia aki bisa diperpanjang secara signifikan.
Saat ini, kendaraan baik mobil maupun motor semakin bergantung pada sistem kelistrikan canggih. Mulai dari penggunaan lampu LED, audio, hingga dashcam yang terus menyedot daya, semuanya membuat aki bekerja lebih keras. Tanpa perawatan yang tepat, bukan hanya aki yang rusak, tetapi sistem kelistrikan lainnya juga bisa mengalami masalah.
Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan aki kendaraan:
1. Rutin Cek Level Air Aki
Untuk pengguna aki basah, penting untuk memeriksa level air secara berkala. Pastikan volume air berada dalam batas minimum dan maksimum. Gunakan air aki yang direkomendasikan oleh pabrikan, karena kekurangan cairan dapat merusak sel aki dan mempercepat penguapan saat mesin panas.
2. Bersihkan Terminal Aki dari Korosi
Terminal yang kotor atau berkarat dapat mengganggu aliran listrik. Bersihkan dengan campuran air hangat dan baking soda, lalu sikat perlahan. Setelah itu, oleskan pelumas ringan agar mencegah oksidasi dan menjaga koneksi tetap stabil.
3. Panaskan Mesin Secara Berkala
Jika mobil jarang digunakan, panaskan mesin 2–3 kali seminggu selama 5–10 menit. Alternator yang aktif saat mesin menyala akan membantu mengisi daya aki. Ini mencegah aki kehilangan daya karena terlalu lama diam.
4. Hindari Beban Listrik Saat Mesin Mati
Kebiasaan menyalakan lampu, audio, AC, atau mengecas HP saat mesin mati bisa menguras aki. Karena tidak ada proses pengisian ulang, daya aki cepat terkuras dan memperpendek usianya.
5. Gunakan Aki Sesuai Spesifikasi Kendaraan
Jangan sembarangan memilih aki! Gunakan aki dengan ukuran dan kapasitas sesuai rekomendasi pabrikan. Aki yang terlalu kecil bisa membebani sistem kelistrikan, sedangkan aki terlalu besar juga tidak efisien.
6. Jangan Biarkan Aki Kosong Terlalu Lama
Jika kendaraan ditinggal dalam waktu lama (misalnya ditinggal mudik atau dinas), cabut terminal negatif atau gunakan charger aki otomatis agar daya tetap terjaga dan aki tidak soak.
7. Lakukan Pengecekan Rutin di Bengkel
Pemeriksaan di bengkel resmi bisa mendeteksi kerusakan sejak dini—entah dari aki, alternator, atau sistem pengisian lainnya. Layanan pengecekan tegangan dan performa fisik aki bisa mencegah kerusakan yang lebih besar.
Merawat aki tidak perlu mahal dan rumit. Cukup dengan kebiasaan sederhana tapi konsisten, kamu bisa menghindari kejadian mogok di tengah jalan. Yuk, mulai dari sekarang cek kondisi aki kendaraanmu!