Pendidikan Berasrama Al-Zaytun, Pesantren Modern yang Bikin Takjub: “Yang Saya Lihat Hanya Ketertiban dan Kedamaian”


Jabar, Arteesid.com - Wali pelajar Pondok Pesantren Al-Zaytun, Pak Tasir, mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem pendidikan berasrama Al-Zaytun yang dikenal disiplin, damai, dan membentuk karakter unggul. Menurutnya, selama anaknya menempuh pendidikan di pesantren modern tersebut, tidak ada hal aneh seperti yang sering diberitakan publik.

“Kalau dibilang aneh, saya justru heran. Yang saya lihat hanya ketertiban dan kekaguman,” ujarnya dalam program Al-Zaytun Files yang tayang di Lognews TV.

Pendidikan Berasrama yang Membentuk Karakter dan Kemandirian

Sebagai wartawan sekaligus pengusaha umrah, Tasir telah lama mengenal sistem pendidikan Al-Zaytun. Ia menyaksikan langsung bagaimana para pelajar dibimbing menjadi pribadi yang disiplin, berwawasan luas, dan berjiwa sosial tinggi.

Menurutnya, dua anaknya yang kini bersekolah di pesantren modern tersebut mengalami perubahan positif. Mereka menjadi lebih mandiri, rajin, dan teratur dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Saya tidak pernah menyesal menitipkan anak-anak di sini. Justru bangga karena mereka tumbuh menjadi pribadi berakhlak dan cerdas,” ujarnya.

Kehidupan berasrama di Al-Zaytun menerapkan pola yang teratur mulai dari bangun pagi, olahraga, belajar, hingga beribadah dan istirahat malam. Semua kegiatan diatur agar santri terbiasa hidup disiplin dan efisien.

Lingkungan Damai dan Sistem Pendidikan Modern

Tasir menjelaskan bahwa pendidikan berasrama Al-Zaytun tidak hanya menekankan akademik, tetapi juga pembangunan karakter dan kesehatan. Para pelajar dibiasakan makan teratur, menjaga kebersihan, dan hidup di lingkungan yang hijau serta menenangkan.

“Anak saya cerita, semuanya tertib. Dari jadwal harian sampai cara makan pun teratur. Lingkungannya bersih, damai, dan sangat mendidik,” katanya.

Ia menilai pendekatan ini sejalan dengan konsep **pesantren modern** yang menggabungkan pendidikan spiritual, ilmu pengetahuan, dan teknologi secara seimbang.

Fakta Lapangan Berbeda dari Isu Negatif

Tasir menanggapi bahwa berbagai pemberitaan negatif tentang Al-Zaytun sering kali tidak sesuai dengan realitas di lapangan. “Saya sudah melihat langsung. Anak-anak belajar dengan damai, tidak ada ajaran menyimpang. Justru mereka belajar moral, kerja sama, dan cinta tanah air,” tegasnya.

Bahkan, ia kagum karena banyak santri yang telah menulis buku sejak usia sekolah dasar. “Anak-anak SD di sana sudah mampu menulis buku dan bicara di depan umum dengan percaya diri. Itu luar biasa,” tambahnya.

Harapan untuk Pemerintah dan Masyarakat

Sebagai wali pelajar, Tasir berharap pemerintah lebih bijak menyikapi isu seputar Al-Zaytun. Ia menilai lembaga tersebut telah berkontribusi besar dalam pendidikan nasional dan patut mendapat dukungan, bukan kecurigaan.

“Pemerintah sebaiknya menilai langsung di lapangan, bukan hanya berdasarkan opini. Kami, para wali santri, sudah melihat hasil nyata dari sistem pendidikannya,” katanya.

Ia menegaskan bahwa para wali pelajar tetap kompak mendukung pesantren modern ini karena mereka melihat hasil pendidikan yang membanggakan. “Kami ingin anak-anak kami belajar tenang, tanpa gangguan dari opini negatif,” ujarnya.

Pesan untuk Sesama Wali Pelajar

Menutup pernyataannya, Tasir mengajak seluruh wali pelajar untuk tetap percaya kepada sistem pendidikan berasrama Al-Zaytun. Ia menegaskan bahwa lembaga tersebut bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga wadah pembentukan generasi yang cinta ilmu, damai, dan mandiri.

“Datanglah dan lihat sendiri. Kalau sudah menyaksikan langsung kehidupan di Al-Zaytun, pasti tahu bahwa yang diajarkan hanyalah kebaikan,” pungkasnya.
Baca Juga
Posting Komentar
EVENT ICE BSD CITY
2-5 Okt 25
4-5 Okt 25
8 Okt 25
9- 11 Okt 25
10 - 12 Okt 25
15 - 19 Okt 25
23-26 Okt 25
23-26 Okt 25
23-26 Okt 25
24-26 Okt 25
24 - 26 Okt 25
26 - 26 Okt 25
30 Okt- 1 Nov 25
30 Okt 25
31 Okt - 1 Nov 25
31 Okt - 2 Nov 25
31 Okt - 2 Nov 25
6-7 Nov 25
Produk Pilihan
229.000
Artees.ID
130.000
ArteesID
110.000
ArteesID
295.000
ArteesID
199.000
ArteesID
199.000
ArteesID
199.000
ArteesID
199.000
ArteesID
175.000
ArteesID
195.000
ArteesID
275.000
ArteesID
195.000
ArteesID
189.000
ArteesID
11.750.000
Terjual 10
5.999.000
Terjual 24
3.599.000
Terjual 18
2.161.500
Terjual 17
450.000
Terjual 10
Rp. 115.000
Terjual 17
Rp. 135.000
Terjual 9
Rp. 245.000
Terjual 10
Rp. 225.000
Terjual 17
Rp. 135.000
Terjual 9
Rp. 135.000
Terjual 7