Suzuki Fronx, Pilihan Tepat untuk BBM Beretanol

Arteesid.com - Suzuki Fronx Flexible Fuel Vehicle atau yang dikenal juga sebagai Suzuki Fronx Flex Fuel, hadir sebagai inovasi terbaru dari Suzuki dalam menghadapi tren penggunaan bahan bakar berbasis etanol. Meski pemerintah sedang memperkenalkan BBM beretanol, Suzuki justru menyiapkan kendaraan yang mampu menggunakan campuran etanol hingga 20 persen (E20) dan bahkan lebih tinggi.

Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan di Japan Mobility Show 2025, Jepang, pada tanggal 29 Oktober. Dari luar, Fronx Flex Fuel tidak berbeda dengan versi yang dijual di Indonesia. Namun, di dalamnya terdapat sistem mesin yang dirancang khusus untuk menangani bahan bakar berbasis etanol tinggi.

Pondasi utama dari kendaraan ini adalah mesin 1.200 cc yang digunakan oleh Suzuki Fronx 1.2 di India. Mesin ini memiliki output sekitar 89 ps dan torsi 113 Nm. Namun, untuk bisa menangani bahan bakar beretanol, mesin ini harus disesuaikan dengan tantangan teknis tertentu.

Salah satu tantangan utamanya adalah sifat alami etanol yang bersifat higroskopis, yaitu menyerap molekul air. Sifat ini membuat komponen-komponen dalam sistem bahan bakar rentan terhadap korosi. Untuk mengatasinya, Suzuki melakukan penyesuaian dengan menggunakan material tahan korosi pada pipa, pompa bahan bakar, tangki bahan bakar, injektor, dan komponen lainnya.

Selain itu, densitas energi etanol yang lebih rendah daripada bensin biasa juga memengaruhi efisiensi mesin. Oleh karena itu, dibutuhkan set ECU (Electronic Control Unit) yang berbeda untuk menjaga efisiensi penggunaan bahan bakar.

Meskipun Suzuki belum memberikan pernyataan resmi tentang kemampuan Fronx Flex Fuel dalam menyerap bahan bakar beretanol, kabarnya kendaraan ini mampu menangani campuran etanol hingga 80 persen (E80). Meskipun saat ini Fronx Flex Fuel masih dalam bentuk konsep, reputasi Suzuki dalam merancang mesin yang tahan lama membuat kendaraan ini terasa realistis.

Jika nanti Fronx Flex Fuel masuk ke produksi massal, tentu saja kita berharap Indonesia menjadi salah satu negara yang menjual kendaraan ini. Hal ini akan membantu mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Baca Juga
Posting Komentar