5 Museum Hebat di Solo yang Harus Dikunjungi Pecinta Sejarah

Daftar Museum di Solo yang Wajib Dikunjungi

Arteesid.com - Solo, kota yang terletak di Jawa Tengah, tidak hanya dikenal sebagai pusat budaya dan seni, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik. Kota ini memiliki berbagai daya tarik wisata yang bisa dieksplorasi, mulai dari wisata kuliner hingga wisata sejarah. Salah satu aspek menarik yang bisa dinikmati adalah museum-museum yang tersebar di seluruh kota. Berikut ini adalah beberapa museum di Solo yang wajib dikunjungi.

1. Museum Pura Mangkunegaran

Museum Pura Mangkunegaran merupakan salah satu museum yang paling diminati oleh para pengunjung. Terletak di kompleks Pura Mangkunegaran, museum ini berada di bangunan utamanya, yaitu Dalem Ageng. Di sini, kamu bisa melihat berbagai upacara tradisional yang masih dilakukan secara rutin. Selain itu, museum ini menyimpan koleksi benda-benda sejarah yang telah dikumpulkan sejak tahun 1926. Koleksi tersebut mencakup benda perunggu, emas, hingga cerutu.

Lokasi: Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 5713.

2. Museum Keraton Surakarta

Berbeda dengan museum sebelumnya, Museum Keraton Surakarta mengoleksi benda-benda budaya yang merupakan peninggalan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Museum ini dibagi menjadi dua bangunan utama, yaitu bagian barat dan timur. Masing-masing bangunan memuat alat masak, senjata kuno, kereta kencana, serta topi kebesaran. Dulu, bangunan ini digunakan sebagai tempat pertemuan antara raja dan pesuruhnya.

Lokasi: Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57144.

3. Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka adalah museum tertua di Solo, yang didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada tahun 1890. Awalnya, museum ini digunakan sebagai tempat penyimpanan surat-surat kerajaan. Namun, seiring waktu, museum ini juga menjadi tempat penyimpanan benda-benda penting yang berkaitan dengan kerajaan. Benda-benda tersebut termasuk berbagai jenis wayang, logam berharga, keramik, dan buku-buku peninggalan dalam bahasa Belanda dan Jawa yang masih terawat.

Lokasi: Slamet Riyadi St No.275, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, 57141.

4. Museum Batik Danar Hadi

Sebagai kota yang terkenal dengan batik, Solo memiliki beberapa sentra dan kampung batik yang masih eksis hingga saat ini. Salah satunya adalah Museum Batik Danar Hadi, yang merupakan tempat produksi batik terkenal dan beroperasi sejak tahun 1967. Museum ini didirikan pada tahun 2008 dan menempati bangunan kuno yang juga menjadi cagar budaya. Di dalamnya tersimpan ribuan helai kain batik yang menarik untuk dilihat.

Lokasi: Slamet Riyadi St No.261, Sriwedari, Laweyan, Surakarta City, Central Java 57141.

5. Museum Pers Nasional

Museum Pers Nasional adalah destinasi terakhir yang bisa disinggahi. Museum ini menjadi tempat lahirnya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Bangunan ini dibangun pada tahun 1918 dan terbagi menjadi dua bagian. Bagian lama menyimpan berbagai koleksi majalah masa lampau, surat kabar dari berbagai wilayah Indonesia, serta patung para pendiri PWI. Di dalamnya juga terdapat media center yang bisa digunakan untuk mengakses internet gratis serta papan baca yang diisi surat kabar terbaru.

Lokasi: Jalan Gajahmada No.59, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Deretan museum di Solo ini menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung. Setiap museum memiliki koleksi yang lengkap dan teratur, sehingga tidak akan mengecewakan siapa pun yang datang. Mana museum yang paling membuatmu penasaran?