AION UT: Mobil Listrik Mewah Harga 300 Juta dengan Desain Stylish

Arteesid.com - Pasar mobil listrik di Indonesia kian semarak dengan hadirnya berbagai merek asal Tiongok. Salah satu yang menarik perhatian adalah AION, yang kini memperkenalkan varian paling terjangkau sekaligus paling kecil dalam jajaran produknya. Meski ukurannya terlihat mungil, secara dimensi AION UT ternyata setara dengan Wooling Cloud EV, bahkan lebarnya mencapai 1.850 mm dan panjangnya sedikit lebih pendek sekitar 15 mm.
Desain yang Menarik Perhatian
Desain menjadi daya tarik utama AION UT. Dari depan hingga belakang, tampilannya dibuat simpel namun modern, dengan aksen futuristik dan pencahayaan khas “matrix cube” empat titik yang menambah kesan mewah. Desainnya terlihat padat dan proporsional, sehingga mobil ini tampak kecil dari luar, padahal dimensinya cukup besar di kelasnya.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp325 juta untuk varian baterai 400 km dan Rp363 juta untuk varian 500 km (berdasarkan NEDC), membuat AION UT menawarkan keseimbangan antara harga, fitur, dan tampilan. Melihat kompetisi di pasar mobil listrik kompak, AION UT bisa dibilang menjadi salah satu pilihan paling menarik untuk konsumen urban.
Detail Eksterior yang Unik
Bagian eksteriornya menonjol lewat detail yang unik. Pola kisi udara di bagian bawah bumper semuanya mengarah ke satu sisi, bukan simetris seperti mobil pada umumnya, memberikan kesan khas. Lampu depan dan belakang mengusung elemen desain serupa, menciptakan kesinambungan visual yang menyenangkan. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi radar, kamera depan, serta kamera 360° untuk membantu pengemudi dalam berbagai kondisi jalan.
Roda berukuran 17 inci dengan cakram besar di keempat roda menambah kesan sporty. Suspensi depan menggunakan model McPherson dan belakang torsion beam, memberikan kenyamanan yang cukup baik untuk ukuran mobil listrik kecil. Detail seperti gagang pintu model cungkil dan spoiler belakang juga memperkuat karakter desainnya yang elegan namun tetap fungsional.
Ruang Bagasi yang Luas
Bagian bagasi memiliki ruang penyimpanan yang cukup luas dibandingkan kompetitornya seperti Wooling Bingo dan GWM Ora 3. Ada pula ruang tambahan di bawah lantai bagasi untuk menyimpan perlengkapan seperti charger dan reflektor. Fitur power back door menjadi nilai tambah di kelas harga ini.
Interior yang Modern dan Minimalis
Masuk ke interior, AION UT menawarkan suasana yang modern dan minimalis. Hampir seluruh kontrol mobil dioperasikan melalui layar sentuh besar di tengah dashboard. Tombol fisik hanya tersisa untuk fungsi dasar seperti power window dan hazard. Kendati demikian, sistem infotainment terasa lengkap dengan dukungan Apple CarPlay, kamera 360°, serta pengaturan kendaraan yang bisa dikustomisasi lewat layar.
Material kabin terasa premium dengan penggunaan kulit sintetis lembut di beberapa bagian. Kursinya empuk dan nyaman, meski pengaturan setir belum teleskopik. Pengemudi tetap dapat menemukan posisi duduk ideal, dan visibilitas ke depan cukup baik berkat kaca besar dan desain dashboard rendah.
Kenyamanan Penumpang Belakang
Penumpang belakang mendapatkan ruang kaki dan kepala yang luas, namun sandaran kursinya agak tegak. Meski begitu, kenyamanan masih terjaga karena bantalan kursinya tebal dan empuk. Tersedia ventilasi AC di belakang serta port USB untuk pengisian daya perangkat, membuat perjalanan jarak menengah tetap nyaman.
Performa yang Responsif
Secara performa, AION UT dibekali dua pilihan tenaga. Varian standar menghasilkan 134 hp dan torsi 140 Nm, sedangkan versi premium mencapai 204 hp dengan torsi 210 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam dapat dicapai dalam sekitar 7 detik — angka yang impresif untuk mobil listrik kecil dengan penggerak roda depan.
Sistem baterainya menggunakan teknologi “magazine battery” dengan pendinginan cair dua sisi, memungkinkan pengisian cepat dari 30% ke 80% dalam waktu sekitar 24 menit. Daya maksimumnya mencapai 60 kW, cukup efisien mengingat kapasitas baterainya yang tidak terlalu besar.
Catatan Kecil dan Kesimpulan
Di balik kenyamanan dan tenaganya, ada beberapa catatan kecil. Pedal gas terasa terlalu sensitif, sementara rem kadang terlalu menggigit di tekanan tertentu. Namun, hal-hal tersebut bisa diperbaiki lewat pembaruan perangkat lunak. Suspensi belakang juga bisa sedikit diperkeras agar lebih stabil di kecepatan tinggi.
Secara keseluruhan, AION UT menghadirkan kombinasi desain menarik, performa responsif, dan fitur berlimpah di harga yang sangat kompetitif. Dengan banderol mulai Rp325 juta, mobil ini bukan sekadar kendaraan listrik entry-level, tetapi juga sebuah paket gaya hidup modern yang praktis dan menyenangkan untuk dikendarai di perkotaan.


.jpg
)
.jpg
)
.jpg)
.jpg
)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)










