KAI Hadirkan Aturan Baru Power Bank di Kereta

Aturan Baru Mengenai Power Bank di Kereta Api

Arteesid.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menerapkan aturan baru terkait penggunaan power bank selama perjalanan kereta api. Aturan ini diberlakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang.

KAI Divisi Regional I Sumatera Utara mengimbau para pelanggan untuk memperhatikan ketentuan yang berlaku agar perjalanan tetap lancar dan aman. Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan.

Menurutnya, power bank kini menjadi alat penting bagi banyak pelanggan untuk mengisi daya ponsel atau perangkat elektronik lainnya. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan aturan agar tidak menimbulkan risiko.

“Penerapan aturan baru ini bertujuan untuk memitigasi potensi bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan power bank yang tidak sesuai standar. Kami mengajak seluruh pelanggan untuk lebih bijak dan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan,” ujar As’ad.

Batas Kapasitas Power Bank yang Diperbolehkan

Sesuai aturan baru, pelanggan diperbolehkan membawa power bank dengan kapasitas maksimal 100 Wh (Watt-hour). Cara menghitung kapasitas Wh adalah dengan mengalikan kapasitas mAh dengan voltase, lalu dibagi 1000.

Selama perjalanan, pelanggan diperbolehkan menggunakan power bank untuk mengisi daya perangkat pribadi. Namun, ada larangan untuk mengisi ulang daya power bank menggunakan stop kontak yang tersedia di kereta. “Stop kontak hanya dapat digunakan untuk perangkat dengan konsumsi daya rendah, seperti earphone, handphone, tablet, dan laptop,” jelasnya.

Persyaratan Lain untuk Penggunaan Power Bank

Selain itu, penumpang wajib memastikan bahwa power bank yang dibawa dalam kondisi baik, tidak rusak, tidak menggembung, dan memiliki label kapasitas yang jelas. Aturan ini juga sejalan dengan upaya KAI meningkatkan kesadaran keselamatan di antara pelanggan.

“Kami berharap seluruh penumpang dapat turut mendukung terciptanya perjalanan yang aman dan nyaman dengan menggunakan perangkat elektronik, termasuk power bank, secara bertanggung jawab,” pungkas As’ad.

Baca Juga
Posting Komentar