Suzuki Cari Solusi Manfaatkan Baterai Bekas Mobil Hybrid

Arteesid.com - Suzuki Motor Corporation memiliki inisiatif yang menarik dalam mengelola limbah baterai mobil hybrid. Berbeda dengan kebiasaan umum di mana baterai bekas biasanya dimusnahkan, Suzuki memilih untuk melakukan upcycling atau penggunaan ulang baterai tersebut sebagai komponen utama lampu jalan.
Proyek ini dapat kita saksikan langsung di kota Hamamatsu, Jepang, yang merupakan pusat dari Suzuki Motor Corporation. Selain menampilkan berbagai kendaraan di Japan Mobility Show 2025, kami juga sempat melihat proyek sederhana namun berdampak besar terhadap lingkungan.
Dengan semakin meningkatnya jumlah mobil elektrifikasi, termasuk mobil hybrid ringan (mild hybrid) yang dikembangkan oleh Suzuki, maka jumlah baterai bekas yang tidak terpakai pun semakin bertambah. Dari sinilah ide Suzuki muncul, yaitu memanfaatkan baterai bekas tersebut sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya.

Baterai jenis lithium-ion yang digunakan masih memiliki kemampuan menyimpan energi yang cukup baik. Dalam proyek ini, Suzuki menggunakan rasio 10:1, di mana baterai dari 10 mobil bekas digunakan untuk satu unit lampu jalan. Hasilnya sangat mengesankan, karena lampu jalan tersebut mampu menyala selama lima hari penuh bahkan tanpa sinar matahari.
Solar panel yang terpasang di sekitar lampu jalan akan terus menyerap energi matahari saat siang hari, sehingga daya listrik bisa terisi secara terus-menerus. Sistem ini dirancang agar bekerja secara otomatis, mulai dari pengaktifan lampu hingga pengisian daya.
Saat ini, telah terpasang sebanyak 19 tiang lampu jalan. Dari jumlah tersebut, 18 unit berada di lingkungan kantor pusat Suzuki, sedangkan 1 unit tambahan berada di Marine Tech Center Iwata. Proyek ini menjadi contoh nyata bagaimana limbah baterai dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna dan ramah lingkungan.
Suzuki berencana untuk mengumpulkan antara 10.000 hingga 100.000 unit baterai bekas guna melanjutkan skema upcycling ini. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya menangani masalah limbah baterai, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat melalui fasilitas umum yang berkelanjutan.
Inisiatif Suzuki ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi dapat digunakan untuk menciptakan solusi yang lebih baik terhadap tantangan lingkungan. Dengan menggabungkan konsep ekonomi sirkular dan teknologi hijau, Suzuki membuktikan bahwa pengelolaan limbah bisa menjadi peluang yang bernilai.


.jpg
)
.jpg
)
.jpg)
.jpg
)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)










