LADANG YANG DILUPAKAN

LADANG YANG DILUPAKAN

Di negeri yang ramai oleh laba dan kepentingan.

Kapitalisme berdiri angkuh menguasai halaman.

Ia menimbang manusia sebagai angka perhitungan.

Menjadikan pasar sebagai medan perebutan.

Petani menunduk memikul beban.

Nelayan kembali dengan perahu kelelahan.

Namun berita ekonomi berbicara kemenangan.

Banyak rakyat jatuh dalam kekurangan.

Bangsa ini punya jalan.

Jalan yang lahir dari kebijaksanaan.

Koperasi merupakan ekonomi kerakyatan.

Akarnya menumbuhkan rezeki tanpa penindasan.

Ajaran Ilahi bukan sekadar harapan.

Melainkan cahaya yang memanggil dari kejauhan.

Kesejahteraan bukan soal siapa yang berkuasa di halaman.

Melainkan siapa yang mau menolong sesama dengan kesadaran.

Kapitalisme mungkin tampak megah dalam perayaan.

Tapi ia rapuh oleh ketimpangan dan kerakusan.

Ekonomi kerakyatan berdiri dengan kedalaman.

Karena fondasinya adalah kesadaran.

Kelak ketika manusia lelah oleh perlombaan.

Mereka akan kembali mencari kedamaian.

Pada ekonomi yang menyatukan, bukan memisahkan.

Pada sistem yang memanusiakan, bukan memperbudak kebutuhan.

Pada jalan yang tenang dan penuh ketenteraman:

Jalan kerakyatan, jalan keadilan, jalan yang diajarkan Tuhan.

Koperasi jangan dilupakan.

Mari bangun dengan kesadaran.

Dirgahayu KSU Desa Kota Indonesia Ke- 13

Berkoperasi Demi Wujud Kesejahteraan Bersama 

12.12.2012 - 12.12.2025

Oleh: Suwandi

Representatif Karyawan Al-Zaytun

Sumber : Koerasi Desa Kota Indonesia